Jumat, 22 Juni 2012

Empat Teh Terbaik untuk Kesehatan: Konsumsilah secara teratur untuk mencegah berbagai penyakit serius.




Teh Darjeeling (teaexperts.wordpress.com)

VIVAlife - Teh selalu bisa membuat tubuh terasa hangat. Minuman satu ini juga bisa mengurangi level stres. Tak ketinggalan, sejuta manfaatnya bagi kesehatan.

Sejak ribuan tahun lalu hingga sekarang, teh masih dianggap sebagai minuman kesehatan. Ada teh jenis tertentu yang dari awal pertumbuhan, pengolahan hingga pengemasan memang dimaksudkan untuk kesehatan.

Apa saja teh tersebut? Berikut empat terbaik untuk kesehatan, yang sebaiknya Anda konsumsi secara teratur.

Teh Darjeeling

Teh ini, seperti dilansir dari Oprah.com,  disebut-sebut sebagai teh terbaik yang ada dunia. Pohonnya hanya terdapat di kaki bukit Himalaya, wilayah Darjeeling, India.
Manfaat: Lebih dari 15 hingga 20 persen populasi dunia terjangkit bakteri yang disebut H. pylori. Bakteri ini memicu penyakit lambung kronis, hingga kanker lambung. Namun, menurut penelitian terbaru teh Darjeeling mampu menghambat perkembangan bakteri ini.

Teh Oolong
Daun dari teh jenis teh China ini, diolah secara semi-fermentasi. Daun dibiarkan layu sebentar, lalu dimemarkan untuk memacu oksidasi. Daun lalu dikeringkan sebelum proses enzimatik selesai.
Manfaat: Menurut penelitian pada 1.500 orang, meminum setengah gelas hingga dua gelas teh Oolong setiap hari dapat mengurangi risiko hipertensi hingga 46 persen. Teh Oolong dapat   kaya akan antioksidan yang dapat mengontrol enzim dan meningkatkan tekanan darah.

Teh hitam

Teh hitam difermentasi secara penuh. Ini untuk menngeluarkan rasa khas, warna, dan aroma yang lebih berani. Saat diseduh, warnanya mendekati merah. 
Manfaat: Empat senyawa antioksidan yang disebut theaflavins ditemukan pada teh hitam. Fungsinya adalah melindungi otak dari beberapa penyakit berbahaya. Peneliti Jerman pernah menemukan kalau senyawa ini berkontribusi pada perawatan penyakit Alzheimer dan Parkinson.

Teh Yerba Maté

Berasal dari jenis pohon teh langka yang ada di Amerika Selatan, teh Yerba Maté termasuk kategori teh herbal yang memiliki rasa seperti rumput. Untukk mengurangi rasa pahitnya, biasanya disebuh dengan air hangat dan bukan air mendidih.
Manfaaat: Pada 2011, pernah dilakukan penelitian dengan memasukan senyawa pada teh Yerba Maté, pada cawan berisi sel kanker usus. Hasilnya, sel kanker tersebut rusak dengan sendirinya. Tak ada salahnya mengonsumsi teh ini bagi Anda yang sering mengalami masalah pencernaan.

http://life.viva.co.id/news/read/328298-empat-teh-terbaik-untuk-kesehatan

Minggu, 17 Juni 2012

Agar Remaja Tak Terjerumus Seks Bebas

Orangtua harus menjadi sumber informasi mengenai seks pada anak yang beranjak remaja.


Orangtua berperan besar mencegah anak terjerumus seks bebas. (istockphoto)

Harus diakui, perkembangan teknologi dan lingkungan yang berbeda daripada generasi sebelumnya berdampak pada perkembangan remaja masa kini. Termasuk pengetahuan dan informasi soal seksualitas.

Makin mudahnya akses informasi menjadikan anak dan remaja masa kini cenderung lebih cepat mengenal seks. Tapi, banyak orangtua yang masih risih membicarakan pendidikan seks dalam keluarga.

Psikolog seks Zoya Amirin mengatakan, kian maraknya perilaku seksual tak sehat di kalangan remaja menjadi keprihatinan tersendiri. Karenanya, sebagai lingkungan yang dikenal anak pertama kali, keluarga bisa menjadi sumber pendidikan seks yang positif.
"Orangtua telah melalui masa-masa yang dialami anak-anak mereka. Maka, seharusnya dengan memahami kondisi anak dan remaja. Orangtua bisa berbagi sekaligus mendidik bagaimana menyikapi perubahan yang terjadi pada diri anak," ucapnya kepada VIVAlife belum lama ini.

Psikolog seks yang juga menjadi dosen di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia ini menyontohkan, ayah dan ibu bisa berperan sebagai teman saat terjadi perubahan fisik dan seksual pada buah hati.

Ayah bisa berperan sebagai sahabat anak laki-laki saat si anak mengalami pubertas atau mengalami mimpi basah. "Ayah bisa bilang setelah mengalami mimpi basah, kita tertarik dan terangsang melihat perempuan. Sehingga usahakan agar bila memiliki pacar berada di tempat ramai agar tak menjurus ke seks," ujarnya.

Peran ibu dalam pendidikan seks dalam keluarga menjadi penting saat anak memasuki masa menstruasi. "Kalau anak perempuan mens, ibu harus memberi pengertian bahwa anak perempuan akan mulai naksir lawan jenis dan mereka pun bisa hamil," katanya.

Dari situ, orangtua bisa mengarahkan anak agar mampu menolak lawan jenis yang mereka sukai, mendeteksi dan menolak pelecehan seksual yang dilakukan orang lain kepada mereka.

Dengan membicarakan seks secara sehat dalam keluarga, bukan saja anak mendapat informasi yang benar, mereka juga memahami mengapa terjadi perubahan pada tubuh mereka.

"Anak juga cenderung lebih terbuka kepada orangtua tentang aktivitas asmara mereka, ketimbang mereka memperoleh informasi dari luar seperti teman dan internet yang belum tentu benar." (pie)

 http://kosmo.vivanews.com/news/read/321610-agar-remaja-tak-terjerumus-seks-bebas

Sabtu, 16 Juni 2012

Tujuh Ucapan Haram Dikatakan pada Buah Hati

Hati-hati dengan apa yang Anda ucapkan pada anak. Itu memengaruhi masa depannya.


Membanding-bandingkan anak dengan saudaranya bisa mengurangi percaya diri.  

Mendidik buah hati menjadi kewajiban orangtua. Namun terkadang, anak kerap membuat ulah yang membuat orangtua kesal dan bahkan marah.
Tapi perlu Anda ingat, bagaimanapun tak setuju dan merasa jengkel dengan perilaku anak, ada beberapa ucapan yang tak boleh Anda sampaikan padanya. Alih-alih menuruti ucapan Anda, ucapan tersebut justru akan menjadi bumerang dalam pertumbuhannya di masa depan, seperti dilansir Times of India.


1. Ayah/Ibu jauh lebih bertanggungjawab saat masih seusiamu

Membandingkan anak dengan diri Anda sendiri sewaktu kecil, dapat mematahkan hati anak. Sebagai orangtua kita harus tahu lebih banyak memahami mengapa mereka melakukannya terutama saat ada masalah yang sedang menimpa anak Anda.

2. Kau selalu melakukan keputusan yang salah

Jangan menghukum anak Anda untuk menjadi seorang yang sempurna, karena kesalahan yang diperbuatnya harus dijadikan proses pembelajaran. Tugas Anda sebagai orangtua adalah membimbingnya dan tidak memaksanya untuk mematuhi pendapat Anda.

3. Mengapa kau tidak bisa seperti kakak/adikmu?Ini adalah hal yang sering dikatakan orangtua pada orangtuanya, membanding bandingkan kemampuan anak dengan saudara atau orang lain. Sebaiknya, jangan lakukan ini agar tidak terjadi permusuhan antara anak-anak Anda. Lalu, mulai hari ini berhentilah untuk menilai mereka satu sama lain.

4. Kau harusnya malu pada dirimu sendiriPernyataan ini secara tidak langsung adalah ucapan yang mengerikan jika diterima langsung oleh sang anak. Jika anak Anda memang melakukan hal yang tidak benar, Anda boleh menegurnya tapi tidak dengan mengucapkan kalimat tersebut.

5. Kau sama seperti ayah/ibumuKetika hubungan pernikahan Anda sedang dilanda masalah, kita sebagai orangtua sering kali mengorbankan anak dalam situasi rumit. Jadi, jangan ucapkan kata-kata ini kepada anak Anda, karena selain menyakitkan dapat membuat anak kehilangan rasa hormat dan tidak lagi menghargai Anda sebagai orangtua.

6. Kau selalu punya cara untuk menyakitikuAda kalanya anak-anak menyakiti perasaan orangtua dengan melawan keinginan mereka. Hal yang dilakukannya itu, bisa hal yang tidak disengaja tetapi tak menutup si anak melakukannya dengan sengaja.

Namun, mengucapkan hal tersebut akan membuat anak Anda merasa bersalah tentang keputusannya. Anak mungkin akan berupaya untuk membahagiakan orang tua dengan menuruti kemauan Anda. Namun, cara itu akan membuatnya terkekang.

7. Lebih baik saya menjadi anak lagi, daripada memiliki anak sepertimuPernyataan di atas sebagian besar diucapkan karena kekesalan atau kekecewaan yang dirasakan orangtua yang berakhir dengan ledakan emosi ekstrim. Tidak diragukan lagi, ini adalah hal paling menyakitkan yang pernah Anda ucapkan kepada anak. Jika Anda tetap mengatakan seperti ini dapat membuat Anda menyesal seumur hidup, karena biasanya anak akan melakukan hal di luar dugaan. (eh)

http://kosmo.vivanews.com/news/read/321370-tujuh-ucapan-haram-dikatakan-pada-buah-hati